Database Connectivity
1. Koneksi database
adalah sebuah fasilitas dalam ilmu komputer yang memungkinkan perangkat lunak client untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak database server. Sambungan diperlukan untuk mengirimkan perintah dan menerima jawaban.
Hal yang harus diperhatikan dalam Koneksi Database:
* Availability?
2. Elemen – elemen dalam Database Connectivity
Database adalah repositori dimana data disimpan untuk perusahaan. Java EE mengakses aplikasi database relasional melalui API JDBC. Untuk prosedur administrasi. JDBC Connection Pool adalah sekelompok koneksi dapat digunakan kembali untuk database tertentu untuk prosedur administrasi.
3. Pooling Connection
Koneksi database yang terbatas dan mahal dapat memakan waktu yang tidak proposional dan lama untuk menciptakan relatif terhadap operasi yang dilakukan pada mereka. Hal ini sangat tidak efisien untuk sebuah aplikasi untuk membuat menutup koneksi database jika perlu untuk memperbaharui database.
4. ODBC (Open Database Connectivity)
Sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sbeuah sistem managemen basis data (SMBD). Pada Desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu.
5. Komponen utama ODBC
Hal yang harus diperhatikan dalam Koneksi Database:
- Knowing the business, not only technology
- Centralized or Distributed
- Thin client or fat client
- Database gateway
- Network Trafic
- Webbase or dekstop:
* Availability?
* Red use down time
2. Elemen – elemen dalam Database Connectivity
Database adalah repositori dimana data disimpan untuk perusahaan. Java EE mengakses aplikasi database relasional melalui API JDBC. Untuk prosedur administrasi. JDBC Connection Pool adalah sekelompok koneksi dapat digunakan kembali untuk database tertentu untuk prosedur administrasi.
3. Pooling Connection
Koneksi database yang terbatas dan mahal dapat memakan waktu yang tidak proposional dan lama untuk menciptakan relatif terhadap operasi yang dilakukan pada mereka. Hal ini sangat tidak efisien untuk sebuah aplikasi untuk membuat menutup koneksi database jika perlu untuk memperbaharui database.
4. ODBC (Open Database Connectivity)
Sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sbeuah sistem managemen basis data (SMBD). Pada Desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu.
5. Komponen utama ODBC
- ODBC API : Sekumpulan panggilan fungsi kode – kode kesalahan dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses.
- Driver basis data ODBC : driver yang mampu memproses panggilan fungsi ODBC untuk sebuah DBMS tertentu.
- ODBC Driver Manager : yang bertugas untuk memuat driver basis data ODBC yang dibutuhkan oleh aplikasi.
- Knowing the business, not only technology [fokus terhadap pemahaman tentang bisnis]
- Centralized or distributed [memperhitungkan apakah menggunakan databse terpusat atau terdistribusi]
- Thin client fat client [melihat apakah client yang di layani dalam kapasitas kecil atau besar]
- Database gateway [melihat hubungan – hubungan (connect) dan pembatasanannya]
- Network trafic [kemampuan atau kinerja dalam trafic network]
- Database design [bagaimana disain dari database tersebut]